1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

 

1.1.    Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

 

1.1.1.    Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Sesuai dengan SK Rektor No. 89/SK/2014 tanggal 6 Oktober 2014 tentang Pengangkatan Panitia Pembuatan Visi, Misi, Tujuan dan  Sasaran Program Studi , serta Statuta Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.  Visi, misi, tujuan, dan  sasaran serta strategi pencapaiannya pada Program Studi (Prodi) S-1 Kehutanan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG ’45) Samarinda dirumuskan melalui proses yang dapat digambarkan sebagai berikut:

 

 

Input internal berasal dari Prodi S-1 Kehutanan UNTAG’45 Samarinda berupa visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaiannya pada masa lalu, yang sudah selaras dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaiannya dari UNTAG’45 Samarinda. Disamping itu data waktu yang lampau, masukan-masukan dari para dosen, tenaga kependidikan serta mahasiswa merupakan masukan-masukan penting yang  juga melengkapi masukan dari Prodi. Undang-undang dan peraturan-peraturan dari pemerintah, masukan-masukan, pedoman, dan peraturan-peraturan dari Dikti dan Kopertis Wilayahmerupakan input eksternal yang menjadi acuan dalam perumusan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi Prodi. Tidak kalah penting adalah kegiatan Tracer’s study dalam rangka menampung masukan, informasi dan saran-saran dari para alumni serta para pengguna lulusan (user), antara lain dengan menyebarkan angket / kuesioner kepada alumni dan user.

 

Prodi Kehutanan memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas, sangat realistik, saling keterkaitan dan melibatkan unsur pimpinan, dosen, karyawan, alumni, mahasiswa, pengguna, asosiasi profesi dan perguruan tinggi sejenis, serta di dukung dengan dokumen-dokumen yang lengkap yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

 

 

 KEJELASAN

     Prodi Kehutanan memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas yaitu kejelasan instruksi sesuai dengan peraturan yang ada di lingkungan Prodi Kehutanan UNTAG’45 Samarinda merupakan bagian yang terintegral dari UNTAG’45 Samarinda. Proses penyusunan dilakukan melalui sinergi seluruh perangkat civitas akademika dan pemangku kepentingan sehingga hasil dari penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran mampu merepleksikan pemikiran Prodi Kehutanan dimasa depan.

REALISTIK

Prodi Kehutanan UNTAG’45 Samarinda pada saat membuat kesimpulan sangat realistik, dengan sumberdaya, peraturan-peraturan, sarana, keuangan yang dimiliki, setelah terlebih dahulu melakukan analisis SWOT menggambarkan siklus institusi/organisasi terhadap resistensi lingkungan, dimana SWOT terdiri dari  kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity) dan ancaman (threath). Dari analisis terlihat beberapa faktor keunggulan dan kelemahan seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang mengharuskan untuk melakukan inovasi dan perubanhan secara berkelanjutan.

 

SALING KETERKAITAN

Dalam menulis visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi Kehutanan mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas sehingga ada saling keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi Kehutanan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas.

 

UNSUR-UNSUR YANG TERLIBAT

1.      Pimpinan

2.      Dosen

3.      Alumni

4.      Mahasiswa

5.      Asosiasi profesi

6.      Pengguna Lulusan

7.      Perguruan tinggi sejenis

 

Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran prodi berdasarkanSK Rektor No. 89/SK/2014 tanggal 6 Oktober 2014 tentang Pengangkatan Panitia Pembuatan Visi, Misi, Tujuan dan  Sasaran Program Studi, dan  mengacu pada SOP Nomor Dokumen:UNTAG-PM-05/03tentang Prosedur Mutu Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (butir 2.3.)  yang bisa dilihat pada web site spm.untag-smd.ac.id.Adapun mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi Kehutanan adalah sebagai berikut :

 

 

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

Jl. Ir. H. Juanda No.80 SamarindaTelp. (0541) 743390

Kalimantan Timur 75124, Indonesia http://untag-smd.ac.id

No. Dokumen:

UNTAG-PM-05/03

Prosedur Mutu

PENYUSUNAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DOKUMEN

 ISO 9001:2008/IWA 2

TERINTEGRASI DENGAN

AIPT BAN PT

Tgl Berlaku:

17-8-2014

Revisi :

00

Hal

7 dari 8

 

 

 

 

 

 

Alur Proses Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan sasaran Program Studi

 

SK Pengangkatan Panitia Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan sasaran, Program Studi

 

1.     Pembuatan SKRektor Tentang Pengangkatan Panitia Pembuatan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi.

Panitia Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Untuk Mengadakan Rapat Minimal Sebanyak 5 Kali

 

 

Rapat Focus Group Discussion dengan Unsur Pimpinan Prodi

 

2.     Mengadakan Rapat (FGD) Dengan Unsur Pimpinan Program Studi untuk membahas visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA.

 

 

Rapat Focus Group Discussion dengan Unsur Dosen

 

3.     Mengadakan Rapat (FGD) Dengan Unsur Dosen Program Studidiwakili minimal 3 Dosen

 

 

Rapat Focus Group Discussion dengan Unsur Mahasiswa

 

4.     Mengadakan Rapat (FGD) Dengan Unsur Alumni Program Studidiwakili minimal 3 Alumni

 

 

 

Rapat Focus Group Discussion dengan Unsur Asosiasi Profesi

 

5.      Mengadakan Rapat (FGD) Dengan Unsur Asosiasi Profesi Program Studidiwakili minimal 1 Asosiasi

 

 

Rapat Focus Group Discussion dengan Unsur Lulusan

 

6.     Mengadakan Rapat (FGD) Dengan Unsur Pengguna Lulusan Program Studidiwakili minimal 1 orang

 

 

Rapat Focus Group Discussion dengan Unsur Program Studi Sejenis

 

7.     Mengadakan Rapat (FGD) Dengan Unsur Program studi Sejenis

 

 

Kesimpulan Focus Group Discussion

 

8.     Rapat Panitia Untuk Menyimpulkan Focus Group Discussion / Merumuskan Hasil

 

 

Kesimpulan

 

9.      Kesimpulkan oleh Panitia Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

 

 

SK Visi, Misi. Tujuan dan Sasaran Program Studi

 

10. Keluar SK Rektor mengenai Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Program Studi

 

1.1.2.  Visi

 

Unggul adalah mempunyai kelebihan dari yang lain dalam  halkecakapan, kepandaian, dan skill, sehingga diharapkan lulusan Prodi Kehutanan mempunyai keunggulan dalam mengelola sumber daya hutan baik kelola produksi, sosial maupun lingkungan sesuai prinsip-prinsip kelestarian, yang didukung oleh mata kuliah Perencanaan Hutan,Pemanenan Hutan, Ekologi Hutan,Manajemen Hutan, dan Sertifikasi Hutan. 

 

Mandiri adalah  sikap dan tindakan bagi seluruh sivitas akademika Prodi Kehutanan. Dengan harapan lulusan Prodi Kehutanan akan memiliki kemampuan yang mandiri baik dalam bekerja atau untuk menjadi wirausaha. Dalam hal ini prodi membekali dengan mata kuliah Kewirausahaan, Kepemimpinan,Dasar-dasar Manajemen,Agroforestri, danSumberdaya Hutan.

 

Berjiwa Kebangsaan adalah kesadaran diri seseorang bahwa dia menjadi sebuah bagian dari sebuah Negara dan menyadari bahwa dia terikat kepada bangsa,yang didukung dengan mata kuliahPendidikan Pancasila,Pendidikan Kewarganegaraan,ISBD, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, sehingga mempunyai visi sebagai berikut :

 

Unggul adalah mempunyai kelebihan dari yang lain dalam  halkecakapan, kepandaian, dan skill, sehingga diharapkan lulusan Prodi Kehutanan mempunyai keunggulan dalam mengelola sumber daya hutan baik kelola produksi, sosial maupun lingkungan sesuai prinsip-prinsip kelestarian, yang didukung oleh mata kuliah Perencanaan Hutan,Pemanenan Hutan, Ekologi Hutan,Manajemen Hutan, dan Sertifikasi Hutan 

 

Mandiri adalah  sikap dan tindakan bagi seluruh sivitas akademika Prodi Kehutanan. Dengan harapan lulusan Prodi Kehutanan akan memiliki kemampuan yang mandiri baik dalam bekerja atau untuk menjadi wirausaha. Dalam hal ini prodi membekali dengan mata kuliah Kewirausahaan, Kepemimpinan,Dasar-dasar Manajemen,Agroforestri, danSumberdaya Hutan.

 

Berjiwa Kebangsaan adalah kesadaran diri seseorang bahwa dia menjadi sebuah bagian dari sebuah Negara dan menyadari bahwa dia terikat kepada bangsa,yang didukung dengan mata kuliahPendidikan Pancasila,Pendidikan Kewarganegaraan,ISBD, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, sehingga mempunyai visi sebagai berikut :

 

Menjadi Program Studi Kehutanan yang unggul, mandiri dan berjiwa kebangsaan di Kalimantan tahun 2022

 

1.1.3.  Misi

1.    Menyelenggarakan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, berdaya saing  sesuai kebutuhan stakeholder.

2.    Menyelenggarakan pendidikan bidang kehutananuntuk menghasilkan lulusan yang mandiri.

3.    Membentuk insan akademik dibidang Kehutanan yang menjunjung tinggi kearifan lokal dan berjiwa kebangsaan.

 

1.1.4.  Tujuan

1.   Tersedianya sumber daya manusia Program StudiKehutanan yangmandiri, unggul dan profesional dalam penyelenggaraan pendidikan;

2.   Menghasilkan sarjana Kehutanan yang mampu bekerja dan berwirausaha sesuai dengan kompetensinya.

3.         Terbentuknya pusat penelitian di bidang kehutanan dengan kearifan lokal dan   berjiwa kebangsaan.

 

1.1.5.  Sasaran dan Strategi Pencapaiannya

Sasaran :

1.  Terciptanya SDM Program StudiKehutanan yang mandiri, unggul dan profesional dalam penyelenggaraan pendidikan;

2.  Tersedianya sarjana Kehutanan yang mampu bekerja dan berwirausaha sesuai dengan kompetensinya.

3. Menghasilkan Penelitian di bidang kehutanan dengan kearifan lokal dan berjiwa kebangsaan.

 

Strategi pencapaianya :

Untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, dilakukan dengan sebelumnya menyusun rencana pengembangan Program Studi Kehutanan sampai tahun 2025.

1.    Strategi dibidang Pendidikan

a.  Mengupayakan percepatan penyelesaian studi S3sampai tahun 2016.

b.  Meningkatan mutu pelayanan (Service ExcelentProgramme) secara berkelanjutan mulai tahun 2014.

c.   Mengevaluasi dan menyesuaikan kurikulum secara periodik setiap 2-4 tahun sekali untuk menjaga kualitas pendidikan.

d.  Mengadakan dan mengikutsertakan dosen dan mahasiswa pada acara seminar, kuliah umum, workshop, dan pertemuan asosiasi keilmuan setiap semester baik di tingkat nasional dan regional, sedangkanuntuk skala internasional diupayakan setiap tahun.

e.  Melakukan sinergi antara kegiatan akademik dengan  kegiatan ekstrakurikuler di luar akademik setiap semester.

2.    Strategi dibidang Penelitian

a.  Menerbitkan jurnal ilmiahsebagai sarana publikasi penelitian dosen dan akan menuju terakreditasi padatahun 2016.

b.  Berlangganan jurnal terakreditasi dan publikasi internasional dalam rangka menambah wawasan pengetahuan teraktual secara berkelanjutan.

c.   Memperluas kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah dan  swasta dalam mengembangkan riset-riset aplikatif dan berorientasi teoritik setiap tahun.

3.    Strategi dibidang Pengabdian Masyarakat

a.Setiap dosen tetap Program Studi Kehutanan wajib melakukan  minimal satu kegiatan pengabdian tiap semester baik secara perorangan maupun tim.

b.  Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh dosen Program Studi Kehutanan dengan mengikut-sertakan mahasiswa tiap semester.

c.   Mahasiswa Program Studi Kehutanan wajib melakukan kegiatan sosial sebagai kepedulian terhadap masyarakat seperti bantuan dan konsultasi, pendampingan, serta kepakaran.

4.    Strategi di bidang organisasi kelembagaan

a.Mengumpulkan data-data yang mendukung proses penjaminan mutu internal dalam rangka peningkatan kualitas akademik dosen dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan.

b.  Menyiapkan SOP pada setiap lini organisasi  dan  selalu dilakukan evaluasi secara berkelanjutan.

c.Melaksanakan audit manajemen dan keuangan secara berkala untuk menjamin pelaksanaan organisasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel setiap  tahun.

d.Mengembangkan sumberdana berbasis pada potensi akademik dan non-akademik secara berkelanjutan.

 

Secara skematik, keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi Kehutanan beserta strategi pencapaiannya dengan penyusunan rencana strategis di semua tingkatan di Prodi Kehutanan dapat digambarkan sebagai berikut :


Gambar 1.      Keterkaitan Jati Diri Prodi dengan Renstra Prodi, Renstra Fakultas/Unit Kerja, Rencana Pengembangan Prodi/Lab., RKAT/RAB Prodi/Lab. RKAT/RAB Fakultas/Unit Kerja, dan RKAT/RAB Fakultas

 

Untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, dilakukan dengan sebelumnya menyusun rencana pengembangan Prodi Kehutanan sampai tahun 2022 dengan mengacu pada SK Rektor No.103/SK/2013 tanggal 4 Juni 2013 tentang Pengangkatan Panitia Pembuatan Renstra Sasaran Program Studi danSOP Nomor Dokumen : UNTAG-PM-05/02tentang Prosedur Mutu Penyusunan Renstrayang bisa dilihat pada website spm.untag-smd.ac.id.

 

 http://spm.untag-smd.ac.id/images/UNTAG%20PNG%20105-60.png

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

Jl. Ir. H. Juanda No.80 SamarindaTelp. (0541) 743390

Kalimantan Timur 75124, Indonesia http://untag-smd.ac.id

No. Dokumen:

UNTAG-PM-05/02

Prosedur Mutu

PENYUSUNAN RENSTRA

DOKUMEN

 ISO 9001:2008/IWA 2

TERINTEGRASI DENGAN

AIPT BAN PT

Tgl Berlaku:

17-8-2014

Revisi :

00

Hal :

3 dari 5

Alur Proses Penyusunan Dokumen Rencana Strategi

 

Rapat Koordinasi Team

 

1.      Rapat koordinasi Team Renbang untuk: review kemutakhiran isue; identifikasi dan analisis permasalahan; pemetaan kondisi, situasi, dan posisi organisasi; capaian indikator kinerja sebagai baseline perencanaan program dan kegiatan serta rencana capaian kinerja

 

 

Penyusuanan Draft Renstra

 

2.      Tim Perencanaan dan pengembangan menyusunan draft renstra

 

 

Validasi dan Pengesahan

 

3.      Validasi dan pengesahan oleh Rektor

 

 

Pengumpulan Data

 

4.      Pengumpulan data untuk melengkapi/ menyempurnakan data capaian kinerja untuk ditetapkan sebagai baseline perencanaan kinerja

 

 

Perumusan Draft Renstra

 

5.      Berdasarkan proses 1, 2, 3 dan 4 Team perumus menyusun Draft Renstra, diawali dengan :latar belakang, penetapan landasan hukum dan metodologi dan sistematika penyajian; selanjutnya adalah gambar

5.n umum kondisi saat ini sebagai bahan pemetaan situasional dengan metode SWOT, dari analisis SWOT ini ditetapkan strategi pengembangan terhadap bidang-bidang keunggulan yang selanjutnya dibreakdown ke dalam perencanaan strategis 5 tahun ke depan

 

 

Verifikasi Draft

 

6.      Rapat Pleno memverifikasi data dan mengkaji draft yang telah tersusun

 

 

Revisi Draft

 

7.      Tim Perumus merumuskan kembali/merevisi draft Renstra berdasarkan proses 6

 

 

Penggandaan dan pengiriman draft

 

8.      Rumusan draft Renstra digandakan dan

8.      dikirimkan oleh staf perencanaan dan pengembangan kepada pimpinan unit kerja untuk mendapatkan masukan

 

 

Presentasi draft

 

9.      Draftrenstra dipresentasikan di rapat tim

 

 

Masukan dari Pimpinan

 

10.  Pimpinan memberikan masukan berdasarkan proses 8 dan 9

 

 

Verifikasi Masukan

 

11.  Tim Perumus memverifikasi dan klasifikasi masukan

 

 

Merevisi draft renstra

 

12.  Tim Perumus merevisi draft renstra berdasarkan proses 10.

 

 

Presentasii draft renstra

 

13.  Tim Rencana dan Pengembangan merevisi Draft Renstradan dipresentasikan di hadapan pleno Senat untuk mendapatkan masukan dan persetujuan

 

 

Revisi Draft

 

14.  Tim Rencana dan Pengembangan merevisi Draft Renstra berdasarkan masukan senat.

 

 

Review Draft

 

15.  Pimpinan Senat mereview Draft Renstra berdasarkan

15.masukan senat.

 

 

Pengesahan Draft

 

16.  Pengesahan Renstra oleh Rektor

 

 

Penggandaan dan Distribusi

 

17.  Penggandaan dan distribusi Renstra

 

 

 

Fase perjalanan (milestones) menuju pencapaian visi UNTAG sebagai : Pusat Pendidikan yang “Unggul, mandiri dan berjiwa kebangsaan di Kalimantan Timur”, digambarkan dalam diagram sebagai berikut;

 Gambar 2. Diagram Milestones Pencapaian Visi Prodi Kehutanan

 

Dalam rangka melaksanakan Visi, Misi, Tujuan diimplementasikan dalam Sasaran dan Strategi Pencapaian Program Studi Kehutanan sebagai berikut. :

 

Tujuan

Sasaran

Strategi

Program

Indikator Kinerja

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

I

II

III

IV

I

II

III

IV

I

II

III

IV

1.Tersedia- nya sum-ber daya manusia Program StudiKehutanan yang mandiri, unggul dan profesional dalam penyelenggaraan pendidikan

Terciptanya SDM Program StudiKehutanan yang mandiri, unggul dan profesional dalam penyeleng-garaan pendidikan

Membekali mahasiswa untuk menguasai teori dan praktek ilmu  Kehutanan secara mandiri dan kreatif sesuai kebutuhan masyarakat (stakeholder).

1. Mengada-kan Pelatihan di bidang Pengelolaan Hutan Lestari

1. Mahasiswa Memahami Pengelolaan hutan Lestari   30%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Mahasiswa Memahami  Pemgelolaan Hutan Lestari  60 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Mahasiswa Memahami Pengelolaan  Hutan Lestari 100 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Mengada-kan Latihan menjadi Entrepreneur di Tingkat Nasional

1. Mahasiswa Memahami Menjadi Entrepreneur 40 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Mahasiswa Memahami   Menjadi Entrepreneur 100%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mahasiswa Memahami   Menjadi Entrepreneur  Secara Global

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Mengada-kan Loka-karya/ Seminar/ Diskusi bidang Kehutanan di Tingkat Nasional

1. Mahasiswa Memahami permasalahan dan isu-isu  Kehutanan tingkat nasional   30 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Mahasiswa Memahami permasalahan dan isu-isu  Kehutanan tingkat nasional   60 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Mahasiswa Memahami permasalahan dan isu-isu  Kehutanan tingkat nasional   100 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4. Mengada-kan Loka-karya/ Seminar/ Diskusi bidang Kehutanan  di Tingkat Internasional dalam Bahasa Inggris

1. Mahasiswa Memahami permasalahan dan isu-isu  Kehutanan tingkat Internasional  dalam bahasa Inggris 30 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Mahasiswa Memahami permasalahan dan isu-isu  Kehutanan tingkat Internasional  dalam bahasa Inggris 60 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Mahasiswa Memahami permasalahan dan isu-isu  Kehutanan tingkat Internasional  dalam bahasa Inggris 80 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.Mengha-silkan sarjana Kehutanan yang mampu bekerja dan berwi-rausaha sesuai dengan kompe-tensinya.

Tersedianya sarjana Kehutanan yang mampu bekerja dan berwirausa-ha sesuai dengan kompetensi-nya.

1.1.  Membekali mahasiswa untuk menguasai teori dan praktek ilmu  Kehutanan secara mandiri dan kreatif sesuai kebutuhan masyarakat (stakeholder).

2. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Melibatkan mahasiswa dalam pelak-sanaan program pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu Kehutanan dalam upaya mengembang-kan jiwa kebangsaan di bidang kehutanan

1. Mengada-kan Latihan Kewirausaha an bagi Mahasiswa

 

1. Mahasiswa  memahami kewirausahaan  50%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Mahasiswa  memahami kewirausahaan  75%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Mahasiswa  memahami kewirausahaan  100%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Mengada-kan praktek kerja lapang bekerjasama dengan perusahaan swasta, BUMN dan instansi kehutanan terkait.

1. Mahasiswa  mampu melaksanakan praktek kerja lapang di tempat kerja 40%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Mahasiswa  mampu melaksanakan praktek kerja lapang di tempat kerja 75%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Mahasiswa  mampu melaksanakan praktek kerja lapang di tempat kerja 100%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Mengikuti Kerjasama Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Mahasiswa Mampu Bekerjasama dalam Pengabdian Kepada Masyarakat  50 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.  Mahasiswa Mampu Bekerjasama dalam Pengabdian Kepada Masyarakat 75 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Mahasiswa Mampu Bekerjasama dalam Pengabdian Kepada Masyarakat 100 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.Terben-tuknya pusat penelitian di bidang kehutanan dengan kearifan lokal dan berjiwa kebangsa-an

Menghasil-kan Peneli-tian di bidang kehutanan dengan kearifan lokal dan berjiwa kebangsaan

Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan secara inovatif, kreatif dan unggul di bidang ilmu Kehutanan untuk kepentingan masyarakat.

1. Mengikuti Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian yang diadakan oleh Kopertis

1. Dosen Mampu melakukan Penulisan Ilmiah Bidang Penelitian di tingkat Nasional  30 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.Dosen Mampu melakukan Penulisan Ilmiah Bidang Penelitian di tingkat Nasional  75 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Dosen Mampu melakukan Penulisan Ilmiah Bidang Penelitian di tingkat Nasional  100 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Mengikuti Kerjasama Penelitian dengan Program Studi Sejenis

1. Dosen Mampu Bekerjasama dalam melaksanakan Penelitian dengan Prodi sejenis  50 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Dosen Mampu Bekerjasama dalam melaksanakan Penelitian dengan Prodi Sejenis  75 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Dosen Mampu Bekerjasama dalam melaksanakan Penelitian dengan Prodi Sejenis 100 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.Mengada-kan Pelatihan dan Seminar Kebangsaan

1. Dosen dan Mahasiswa mampu Memahami dan menerapkan Nilai-nilai luhur kebangsaan  50 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Dosen dan Mahasiswa mampu Memahami dan menerapkan Nilai-nilai luhur kebangsaan  75 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Dosen dan Mahasiswa mampu Memahami dan menerapkan Nilai-nilai luhur kebangsaan  100 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Gambar 3. Kegiatan Rapat dan FGD