Gambar 1.1.  Proses perumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Input internal berasal dari UNTAG1945 Samarinda berupa visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaiannya pada masa lalu. Disamping itu data waktu yang lampau, masukan-masukan dari para dosen, tenaga kependidikan serta mahasiswa merupakan masukan-masukan penting yang  juga melengkapi masukan dari Fakultas. Undang-undang dan peraturan-peraturan dari pemerintah, masukan-masukan, pedoman, dan peraturan-peraturan dari Dikti dan Kopertis Wilayah XI merupakan input eksternal yang menjadi acuan dalam perumusan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi Perguruan Tinggi. Tidak kalah penting adalah kegiatan Tracer’s study dalam rangka menampung masukan, informasi dan saran-saran dari para alumni serta para pengguna lulusan (user), antara lain dengan menyebarkan angket / kuesioner kepada alumni dan user.

Visi, misi, dan nilai UNTAG 1945 Samarinda termuat dalam Naskah Akademik Jati Diri UNTAG 1945 Samarinda yang secara resmi ditetapkan oleh Rapat Senat UNTAG pada tanggal 19 Nopember 2012 (terlampir). Jati diri yang baru  tersebut merupakan revitalisasi jati diri sebelumnya, yang secara resmi mulai digunakan setelah ditetapkan STATUTA UNTAG 1945 Samarinda Tahun 2009 pada tanggal 20 Oktober 2009 (terlampir). Hasil evaluasi secara berkesinambungan, menunjukkan perlunya  UNTAG 1945 Samarinda  melakukan penyelarasan dengan dinamika stakeholder serta perkembangan IPTEK.

Berdasarkan Keputusan Rapat Senat pada tanggal Juni 2012, tentang perlunya merevitalisasi jati diri UNTAG 1945 Samarinda, maka dibentuklah Tim Inti  (bersifat adhoc) penyusunan jati diri UNTAG 1945 Samarinda yang sekaligus mendapat amanah untuk menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra) UNTAG 2013-2017 yang mengacu pada  Dokumen : UNTAG-PM-05/02tentang Prosedur Mutu Penyusunan Renstra Untag 1945 Samarindayang bisa dilihat pada web site spm.untag-smd.ac.id.

Tim inti tersebut dibentuk melalui SK Rektor No.73/SK/2012 tanggal 15 Nopember 2012, yang anggotanya mencakup unsur-unsur dari Anggota Senat  Universitas, unsur dari tim perencanaan dan pengembangan, tim penyusunan rancangan naskah akademik jati diri dan visi, serta beberapa staf dosen terpilih.

Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran unversitas berdasarkan SK Rektor No. 38/SK/2012 tanggal 04 Mei 2012 tentang Pengangkatan Panitia Pembuatan Visi, Misi, Tujuan dan  Sasaran Perguruan Tinggi, dan  mengacu  pada SOP Nomor Dokumen : UNTAG-PM-05/04tentang Prosedur Mutu Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaranyang bisa dilihat pada web site spm.untag-smd.ac.id.

Penyusunan Jati Diri UNTAG 2013 serta Renstra UNTAG 2013-2017 dilakukan melalui serangkaian rapat dan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan baik internal maupun  eksternal yang terdiri dari unsur pimpinan Uiversitas dan unit kerja, dosen, tenaga kependidikan, alumni, mahasiswa, pengguna, dan pemerintah. Akhirnya, pada 1 Juni 2012,  Tim Inti berhasil menyusun dokumen rancangan naskah akademik revitalisasi visi dan jati diri UNTAG 1945 Samarinda  serta Renstra UNTAG 1945 Samarinda  2013-2017 yang selanjutnya dibahas secara komprehensif pada rapat kerja di Samarinda pada tanggal 13 Juni 2012. Hasil rapat kerja kemudian menyepaki rumusan visi dan jati diri UNTAG 1945 Samarinda  yang baru dan rancangan Rencana Strategis UNTAG 1945 Samarinda  2013-2017 dengan  beberapa penyempurnaan. Penyempurnaan naskah rumusan visi dan jati diri selanjutnya dilakukan oleh Tim Inti melalui serangkaian rapat internal dengan senat universitas, pimpinan universitas dan fakultasdan Badan Pengurus Harian (BPH) Senat Universitas. Hasil penyempurnaan tersebut selanjutnya disahkan secara resmi pada rapat paripurna UNTAG 1945 Samarinda pada tanggal 19 Nopember 2012. Secara rinci, mekanisme penyusunan visi dan jati diri Universitas disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1.1. Mekanisme dan Kronologis Penyusunan Visi dan Jati Diri UNTAG1945 Samarinda  dan Keterlibatan Para Pemangku Kepentingan.

Unggul adalah mempunyai kelebihan dari universitas yang lain dalam  halkecakapan, kepandaian, dan skill, sehingga diharapkan lulusan UNTAG 1945 Samarinda mempunyai keunggulan dalam penyerapan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni baik secara konseptual maupun praktik lapangan sesuai dengan kopetensi masing-masing program studi, yang didukung oleh  mata kuliah muatan  nasional dan mata kuliah muatan lokal.

Mandiri adalah  sikap dan tindakan bagi seluruh sivitas akademika UNTAG 1945 Samarinda. Dengan harapan lulusan UNTAG 1945 Samarinda akan memiliki kemampuan yang mandiri baik dalam bekerja atau untuk menjadi wirausaha. Dalam hal ini universitas  membekali dengan mata kuliah yang mendukung kemandirian mahasiswa pada setiap program studi antara lain seperti Kewirausahaan dan Kepemimpinan.

Berjiwa Kebangsaan adalah kesadaran diri seseorang bahwa dia menjadi sebuah bagian dari sebuah Negara dan menyadari bahwa dia terikat kepada bangsa, yang didukung dengan mata kuliah di setiap program studi antar lain seperti : Pendidikan Pancasila,Pendidikan Kewarganegaraan,ISBD, danBahasa Indonesia.

Visi UNTAG 1945 Samarindamenggambarkan kondisi ideal UNTAG 1945 Samarinda yang ingin diwujudkan oleh seluruh sivitas akademika di masa yang akan datang. Rumusan visi UNTAG 1945 Samarinda adalah:

“Menjadi Universitas Unggul, Mandiri  dan Berjiwa Kebangsaan”

Di Indonesia Tahun 2022

Agar dapat dipahami dan dijadikan arah bersama bagi seluruh sivitas akademika, maka visi UNTAG 1945 Samarinda perlu didefinikan dalam standar keunggulan cita-cita yang lebih operasional. Standar keunggulan cita-cita yang ingin dicapai sebagai pusat ”unggulan di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat” adalah sebagai berikut:

a.        UNTAG 1945 Samarindamenjadi barometer proses belajar mengajar di Kalimantan Timur.

b.        Sivitas akademika mampu mengimplementasikan konsep pembelajaran dan peningkatan pendidikan.

c.        Pergerakan aktivitas Tri Dharma UNTAG 1945 Samarindaterbukti mendukung kemajuan Kalimantan Timur.

d.        Sivitas akademika UNTAG 1945 Samarindaberperan sebagai agen perubahan dalam pembangunan Kalimantan Timur.

e.        Peningkatan kapasitas belajar, merubah dan menciptakan masyarakat ilmiah terutama di area dimana UNTAG 1945 Samarinda berkiprah.

f.          Sivitas akademika UNTAG 1945 Samarinda memiliki peran lebih dari 50% terhadap konsep pembangunan Kalimantan Timur.

Sedangkan standar keunggulan cita-cita UNTAG 1945 Samarinda sebagai ”Perguruan Tinggi yang Mandiri” adalah sebagai berikut:

a.        UNTAG 1945 Samarinda mengupayakan lulusan yang mandiri dan dapat berusaha sendiri.

b.        Menjadikan UNTAG 1945 Samarinda sebagai perguruan tinggi yang dapat menjadikan contoh perguruan yang mandiri baik pembiayaan dan operasionalnya.

c.        Kemampuan untuk terus maju dengan bertumpu pada kekuatan dan daya inovasi sendiri.

d.        Kemampuan mewujudkan UNTAG 1945 Samarinda sejajar dan sederajat dengan perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia yang mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri.

Sedangkan standar keunggulan cita-cita UNTAG sebagai perguruan tinggi yang mengutamakan ”berjiwa kebangsaan” adalah sebagai berikut:

a.        UNTAG sesuai dengan namanya semua elemen sivitas akademika harus berjiwa kebangsaan.

b.        UNTAG dengan sebutan kampus merah putih, seluruh sivitas akademika harus tetap mempertahankan NKRI sebagai roh berjiwa kebangsaan.

c.        UNTAG memberikan kontribusi memperkukuh ketahanan nasional, harkat dan martabat bangsa.

Rumusan Jati Diri UNTAG 1945 Samarinda tersebut pada hakekatnya merupakan penajaman sekaligus perluasan dari Jati Diri UNTAG 1945 Samarindasebelumnya, yaitu terwujudnya sumberdaya manusia yang mandiri, kreatif, inovatif, konstruktif, dan berbudi luhur yang berorientasi pada IPTEK dan IMTAQ serta berwawasan kebangsaan. Perubahan yang terjadi dijelaskan sebagai berikut:

Dalam rumusan visitersebut di atas, pemakaian kata ”unggul” memiliki makna  yang diharapkan bisa menjadi pemicu dalam menyemangati segenap sivitas akademika UNTAG 1945 Samarinda untuk terus berkarya menjadi yang terbaik melalui budaya kerja profesional, kolektivitas,  konsultatif dan interakti serta dialogis. Dalam rumusan visi di atas, juga dinyatakan UNTAG 1945 Samarindadapat unggul dalam pelaksanaan tri dharma yang dapat membawa kebaikan perguruan tinggi dan masyarakat di Kalimantan Timur. Unggul dalam sebagai lembaga pendidikan, yang tugas utamanya adalah untuk mengembangkan kapasitas pembelajaran. Pengembangan kapasitas pembelajaran dalam kaitannya dengan daya intelektual, kreativitas personal dan organisasi, serta tanggap terhadap perubahan lingkungan. Pembelajaran disini dimaknai semua sivitas akademika harus aktif dan bersinergi antara mahasiswa, dan sumberdaya dosen, pegawai, dan masyarakat. Pengembangan intelektual, kreativitas dan adaptabilitas, juga ditujukan untuk pengembangan dimensi sosial dan moral religius pada pembelajaran yang ditunjang dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditujukan semua sivitas akademika bisa mandiri baik di keluarga dan di masyarakat.

UNTAG 1945 Samarindatelah menetapkan jati dirinya untuk terus memacu dosen/peneliti dan mahasiswanya agar dapat berperan aktif dalam mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan IPTEKS tepat guna, berteknologi tinggi dan berbasis sumberdaya lokal. Fungsi strategis UNTAG 1945 Samarinda sebagai unggulan dalam tri dharma harus mampu mendorong pembentukan budaya sivitas akademika dan lingkungannya menuju peradaban dan tatanan dunia yang damai, menjaga keseimbangan alam yang lestari dan kehidupan umat manusia yang lebih sejahtera. Keberagaman tersebut mulai dari etnis dan budaya serta agama, dimana UNTAG 1945 Samarinda tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada intinya, rumusan visi UNTAG 1945 Samarinda 2013 mencerminkan keinginan UNTAG 1945 Samarinda untuk menjadi aktor utama yang memberikan kontribusi langsung terhadap pemecahan masalah-masalah Kalimantan Timur yang menjadi lebih sejahtera.

Misi menjelaskan alasan eksistensi UNTAG 1945 Samarinda di tengah-tengah masyarakat. Misi tersebut merupakan penjabaran Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencerminkan bagaiman UNTAG 1945 Samarinda  dapat perperan untuk memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan. Rumusan misi tersebut adalah:

1.      Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berdaya saing unggul sesuai kebutuhan stakeholder.

2.      Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang mandiri.

3.      Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi kearifan lokal dan berjiwa kebangsaan.

Dari Misi di atas tersirat penekanan bahwa UNTAG 1945 Samarinda  mengembangkan pendidikan yang sesuai dengan tri dharma yang terintegrasi dan bersinergi satu dengan yang lain. Sebagai institusi pendidikan tinggi, UNTAG 1945 Samarinda  memiliki tiga fungsi eksistensi yang diperankan secara simultan, yakni sebagai learning institution, research university dan communiversity. Untuk merealisasikan ketiga fungsi tersebut, UNTAG 1945 Samarinda  mengaktualisasikan eksistensinya di tengah masyarakat dengan cara merajut tiga dharma utama yang dikenal sebagai Tridharma Perguruan Tinggi. Ketiga dharma ini, yaitu dharma pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, merupakan implementasi dari fungsi eksistensi UNTAG 1945 Samarinda  seperti yang disebut di atas.

UNTAG 1945 Samarinda tetap konsisten dan berkeyakinan bahwa misi UNTAG 1945 Samarinda yang baru harus mencakup aspek tridharma yang diembannya. Ketiga dharma yang dimaksud, meskipun dirumuskan secara terpisah, namun dalam implementasinya harus dipandang sebagai suatu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan antara dharma yang satu dengan dharma lainnya dalam satu kerangka tujuan dengan makna sebagai berikut:

1.   Makna yang terkandung dalam rumusan misi dharma pertama adalah bahwa dalam menyelenggarakan dharma, UNTAG 1945 Samarinda  sepenuhnya menggunakan pendekatan pembelajaran sehingga peran UNTAG 1945 Samarinda  semestinya adalah menyediakan lingkungan belajar yang berkualitas dan kondusif bagi sivitas akademika UNTAG 1945 Samarinda guna mengembangkan kapasitasnya. Misi ini juga mengandung makna bahwa isi dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran didasarkan pada hasil kegiatan penelitian (dharma 2), serta memelihara relevansi isi tersebut dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (dharma 3).

2.   Makna rumusan misi yang kedua menekankan bahwa UNTAG 1945 Samarinda dalam pembelajaran melestarikan IPTEKS baik dalam pembelajaran kepada peserta didik maupun publikasi (buku dan jurnal ilmiah) yang disampaikan kepada masyarakat. Misi ini juga mengandung makna bahwa hasil pembelajaran, kegiatan penelitian dan pengembangan untuk memajukan IPTEKS yang berguna dalam pembelajaran dan kesejahteraan masyarakat serta dapat mendidikan menjadi masyarakat yang mandiri.

3.   Makna yang terkandung dalam rumusan misi ketiga adalah bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ditujukan untuk memelihara materi pembelajaran yang tetap menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui IPTEKS beserta penemuan dan pengembangannya, yang dapat membangkitkan jiwa kebangsaan yang berguna untuk kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian, meskipun misi UNTAG 1945 Samarinda dirumuskan ke dalam tiga dharma, namun ketiga rumusan tersebut di atas merupakan satu kesatuan  yang  tak terpisahkan sebagaimana rumusan misi UNTAG 1945 Samarinda  sebelumnya yaitu melaksanakan tri dharma  berdasarkan IPTEKS dan berwawasan lingkungan.

Rumusan Tujuan UNTAG 1945 Samarinda sebagaimana tercantum pada STATUTA UNTAG 1945 Samarinda 2013-2017 dan dipertegas pada Renstra UNTAG 2013-2017 adalah sebagai berikut:

1.     Termilikinya sumber daya manusia yang unggul dan profesional dalam penyelenggaraan pendidikan;

2.     Menghasilkan sarjana yang mampu bekerja dan berwirausaha sesuai dengan kompetensinya.

3.     Terbentuknya pusat budaya dengan kekhasan budaya kearifan lokal dan berjiwa kebangsaan.