^ TOP BACK

Statistik Online

We have 11 guests and no members online

Pengunjung

Flag Counter

Statistik Situs

2421321
Today
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
73
557
7805
2406435
21711
28799
2421321

Your IP: 3.148.145.219
Server Time: 2024-12-22 03:02:42

Live Traffic

Live Website Traffic

Login Form

Choose Language

English French German Italian Portuguese Russian Spanish

2.3 Sistem Pengelolaan

2.3.  Sistem Pengelolaan

 

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal.

 

Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.

 

Program Studi Kehutanan langsung dipimpin oleh Ketua Program Studi, sesuai Job Description dalam SOP Nomor Dokumen : UNTAG-JD-07.1tentang Job Description Program Studi. Perencanaan disusun berdasarkan rapat kerja Program Studi untuk menentukan rencana kerja lima tahun mendatang yang dijabarkan dalam tiap tahun. Pengembangan staf (dosen, administrasi, teknisi) dilakukan berjenjang baik melalui tugas belajar maupun program magang.

 

1.     Planning(Perencanaan) :

Program Studi secara rutin di awal semester menetapkan rencana kerja yang berhubungan dengan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat berdasarkan kalender akademik.  Pola penyusunan perencanaan (planning) ini dilakukan secara partisipatif guna meningkatkan sense of ownership dan kepedulian bagi upaya pengembangan organisasi, baik antara ketua Program Studi, dosen, karyawan dan pimpinan fakultas.

 

2.     Organizing (Pengaturan) :

Ketua Program Studi mengorganisir struktur manajemen untuk mengatur sistempengelolaan operasional yang terorganisasi dan tertata.Upaya ini didukung dengan pembagian kerja sesuai tupoksi. Hal ini untuk mempersiapkan proses penyusunan perencanaan yang akan menjadi panduan bagi seluruh unsur pelaksana di program studi dalam melaksanakan pekerjaannya (actuating).  Untuk melaksanakan rencana yang telah ditetapkan, maka secara periodik dilakukan proses monitoring dan evaluasi (Monev) untuk mengevaluasi kinerja program/kebijakan.

 

3.     Staffing:

Ketua Program Studi melaksanakan pengelolaan dan operasional program studi dengan mengatur seluruh karyawan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Hal ini untuk mempersiapkan dalam proses penyusunan perencanaan yang akan menjadi panduan bagi seluruh unsur pelaksana di program studi dalam melaksanakan kegiatan (actuating).  Untuk melaksanakan rencana yang telah ditetapkan, maka secara periodik dilakukan proses monitoring dan evaluasi (Monev) untuk mengevaluasi kinerja program/kebijakan.

 

4.     Leading:

Sebagai seorang pimpinan pada Program Studi, Ketua Program Studi memiliki kemampuan untuk mengarahkan dosen dan tenaga kependidikan untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

 

5.     Controlling:

Secara berkelanjutan Ketua Program Studi melakukan peninjauan terhadap semua pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan, selaras dengan program kerja dan indikator pencapaian tujuan yang ditentukan program studi.